Motisakti

Motisakti

Jumat, 20 Juni 2014

RONDA (ROmaNtis DewAsa)

Ah, sudah sering rasanya membaca postingan pengantin baru tentang "cintanya dan suaminya".

Kata orang maklum lah namanya juga pengantin baru, apa yang dilihat terasa tanpa cela, apa yang salah masih mampu dimaklumi, apa yang tidak pernah dilakukan sebelum menikah, dilakukan lah sepenuh hati mengingat itu permintaan yang tercinta. Hehehe (ini kok pembahasan seperti meng-kompor- komporin yang belum nikah untuk segera nikah :P)
Eits tenang... jangan panas! :D 
Bagi yang belum nikah, pasti kadang terrbesit gemes, terus kepingin, terus log out dari jejaring sosial karena ada pengantin baru yang share foto-foto atau status per tanda kemesraan mereka... Hehehe biasa coy... nyantai aja mas mbak :D
Pada intinya bagi yang aktif berhubungan dengan jejaring sosial itulah semacam diary hatinya, untuk berceloteh, bercoret A, B, C, D pokoknya semua tentang perasaannya.
Okelah fine! Mungkin itu yang namanya membangkitkan ke romantisan lewat tulisan kepada pasangannya, karena  bisa jadi saat pasangannya membaca langsung tuing-tuing betebar bunga di hatinya, tubuh terasa ringan dan melambung tinggi layaknya balon #ups :D hehehe..
Saya sendiri lebih mengkaitkan "romantis" dengan 3 hal, 
1. Diucapkan dengan lisan 
2. Diyakini dengan hati
3. Dibuktikan lewat tingkah laku
Loh itu bukannya bukti orang beriman ya?
Hehehe iya sich, tapi kalau dirasakan mirip juga ya? Bukankah banyak tuh kita lihat orang jatuh cinta, langsung mengungkapkan rasa cintanya, terus memantapkan hatinya untuk mencintainya, kemudian membutktikan rasa cintanya lewat tingkah laku seperti jemput si doi, dsb...
Ya itu Romantis... kadang tak cuma ucapan, tapi bisa lewat tulisan, terus tingkah laku.
Tapi tunggu dulu lalu romantisnya orang yang sudah nikah apa iya selalu seperti itu?
Ingat orang nikah itu bukanlah orang pacaran, bukan juga ABG yang puber dan merasa fly dengan cintanya. 
Romantisnya lebih RONDA alias ROmaNtis DewAsa, 
Romantis tak selalu mengucapkan i love you tiap hari karena ada juga yang kaku mengucapkannya atau mendadak mulut terkunci rapat tak mampu melanjutkan ungkapannnya (padahal sudah nikah loh). 
Terus romantis yang dewasa itu kayak gimana???
Hem, lebih pada tingkah laku! Perbuatan mas mbak.... 
Misal seorang istri memasakkan makanan kesukaan suami, itu romantis..
Suami membantu istri mencuci baju, itu romantis...
Istri menjahit baju suami yang robek tanpa diminta, itu romantis...
Suami menyuapi istri saat istri sakit, itu juga romantis...
Dan lain-lain kalau saya sebutkan semua bisa-bisa 1 tahun tak ter-publish ini tulisan :D (lebay)

Ingat terlalu banyak ke romantisan yang di lakukan oleh pasangan kita, tak harus pasangan dengan orang tua atau sanak kerabat juga bisa :D... namun karena rutin dilakukan jadilah kita merasa itu hal sepele, hal biasa. Padahal itulah tanda cinta, karena tak mungkin orang mau berbuat banyak hal untuk orang lain, sekalipun itu hal paling sederhana, kalau tanpa didasari oleh rasa cinta.... Jadi jangan pernah remehkan kebaikan orang lain terutama pasangan kita, karena itu adalah RONDA (ROmaNtis DewAsa)..

Yuk RONDA :D :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah khoir atas kritik dan sarannya... ^^