Subhanallah.... slogan yang indah ikhwah
fillah!
Baiti jannati.... rumahku surgaku!
Untuk mewujudkan baiti jannati, maka sejak
awal kita harus siap dengan prinsip membangun rumah tangga islami...
Bagimanakah rumah tangga islami itu,
sedikit saya cuplik dari buku Pernak-pernik Rumah Tangga Islami karya Cahyadi
Takariawan...
Rumah tangga islami adalah sebuah rumah
tangga yang didirikan di atas landasan ibadah. Mereka bertemu dan berkumpul
karena Allah, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, serta saling
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, karena kecintaan
mereka kepada Allah SWT.
Rumah tangga islami adalah rumah yang di
dalamnya terdapat sakinah, mawadah, dan rahmah (perasaan tenang, cinta, dan
kasih sayang). Perasaan ini senantiasa melingkupi suasana rumah setiap harinya.
Konsekuensi-konsekuensi rumah tangga
islami
1.
Didirikan
di atas landasan ibadah
Meluruskan niat sejak awal proses
mencari jodoh, memilih jodoh, tentunya visi misi menikah, aqad nikah
sampai walimah tetap dalam rangka ibadah dan jauh dari kemaksiatan. Mereka
menempuh bahtera kehidupan yang dibangun dalam suasana ta'abudiyah
(peribadatan) yang jauh dari dominasi hawa nafsu.
2.
Terjadi
internalisasi nilai-nilai islam secara kaffah
QS. Al-Baqarah : 208 (monggo buka Al-
Qur'annya ^^)
Rumah
tangga islami menyediakan sarana-sarana tarbiyah islamiyah yang memadai, agar
proses belajar, menyerap nilai dan ilmu, sampai akhirnya aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari dapat terwujud.
3.
Terdapat
qudwah yang nyata
Qudwah
(keteladan) ini harus dimulai dari contoh nyata dan terdekat yaitu, orang tua,
sebagai madrasah awal untuk anaknya, maka orang tua harus mampu mencontohkan
keteladan yang ahsan kepada anaknya. (QS. Ash-Shaf : 3-4)
4.
Penempatan
masing-masing anggota keluarga harus sesuai syariat
Perlu
kesadaran akan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan sehingga dapat
terciptanya keharmonisan dalam rumah tangga.
5.
Terbiasa
tolong menolong dalam menegakkan adab-adab islam
Melakukan
kebaikan sangatlah banyak godaannya, jika kita dapat menempatkan diri secara
tepat, insya Allah ta'awun (saling tolong-menolong) dapat dilaksanakan dengan
baik. (QS. Al-Maidah : 2)
6.
Rumah
tangga harus kondusif bagi terlaksananya peraturan islam
Rumah
adalah hal pokok dalam kehidupan kita, maka harus kita perhatikan dari segi
pembangunannya, sekat-sekat dalam tiap ruangan, jarak 1 rumah dengan rumah
lain, agar terminimalisir dari problema atau penyakit sosial.
7.
Tercukupinya
kebutuhan materi secara wajar
Kita tak boleh menafikkan akan ke-urgent-an uang dalam
mengatasi masalah rumah tangga, seperti diperlukannya uang untuk biaya pendidikan
anak.
8.
Menghindari
hal-hal yang tidak sesuai dengan semangat islam
Kita harus
memperhatikan barang-barang seperti perabotan, hiasan, aksesori rumah tangga
yang tidak sesuai dengan syari'ah. Maksudnya barang-barang tersebut memang
indah, tapi terkesan melenakan dan dikhawatirkan akan melupakan kita dari
mengingat Allah. Contohnya, kita punya modem, maka sebaiknya digunakan dengan
batas-batas tertentu yang lebih bermanfaat sehingga waktu yang hilang untuk
berselancar pun penuh berkah dariNya. (QS. At- Tahrim : 6)
9.
Berperan
dalam pembinaan masyarakat
Diperlukan
sebuah upaya ishlahul mujtama' (pembinaan masyarakat) di sekitarnya menuju
pemahaman yang benar tentang nilai-nilai islam yang shahih, untuk kemudian
bersama-sama membina diri dan keluarga sesuai dengan arahan islam. (QS. An-Nahl
: 125)
10. Terbentengi dari pengaruh lingkungan yang
buruk
Lingkungan tempat tinggal dan kondisi
masyarakat berbeda-beda, tingkat pendidikan, dan pengaruh agama dalam kehiduapan tiap rumah tangga berbeda-beda, maka kita
harus melakukan penyelamatan internal, agar tak larut dan hanyut dalam suasana
jahiliyah atau yang bertentangan dengan prinsip pembangunan rumah tangga islami dari masyarakat di sekitarnya. (QS. Hud : 112-113).
Sedikit cuplikan dari buku Pernak-pernik Rumah Tangga Islami karya Cahyadi Takariawan, semoga bermanfaat...^^
Semoga kita bisa membangun rumah tangga islami full barokah.... aamiin ya Rabb.
Baiti jannnati ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jazakumullah khoir atas kritik dan sarannya... ^^