Motisakti

Motisakti

Jumat, 28 Februari 2014

Helikopter bag 2


Entah mengapa helikopter kembali menyapa saya...

Mata ini terpaku pada helikopter itu
Helikopter yang terparkir di belakang rumah...
Dengan langkah mantap saya pun ingin segera menaikinya.
Namun, tunggu....
Ada yang berkata "Jangan naik dulu, tunggu pilotnya"
Saya menoleh sekilas kepada orang tadi, kemudian memandangi ruangan helikopter itu, hampa tak berpenghuni
Baiklah, saya kembali memandanginya dari dekat dan bertekad menunggu pilotnya
Baiklah, sabar! Ini hanya persoalan waktu untuk bisa menaikinya...

Memori saya kembali teringat kisah 2012,
Baru pertama kali saya naik helikopter... Sampai tidak tahu saya bagaimana rasanya... Yang jelas saya merasa bahagia... Saya dan seorang teman beserta pak pilotnya... Normal...semua normal.... naik perlahan dan tiba-tiba...saat ditengah ketinggian... Helikopter itu merendah.... dan akhirnya dan bisa dipastikan aku dan semua penumpang akan jatuh.... akhirnya pak pilot menyuruh kami mengenakan parasit... dan kami pun terjun.... Alhamdulillah selamat bersama parasit.... Allah kalaupun itu helikopter impian...Dan saya belum puas mencicipi nikmatnya naik helikopter itu....saya yakin ya Allah mungkin memang lebih baik saya terjun agar lebih selamat ketimbang menikmati dan mati bersama kenikmatan itu.... Rabb saya yakin....yakin...yakin Engkau akan menganti kenikmatan naik helikopter dengan kenikmatan naik pesawat terbang.....saya yakin pasti Engkau tahu yang terbaik untukku...
"...Allah tidak hendak menyulitkanmu,tetapi Dia hendak membersihkan & menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur" (QS.Al-Ma'idah:6).......... 
yakin yakin yakin pasti Allah punya rencana terindah-takdir terindah untukku....

Perbedaan dengan yang dulu, saya cuman disuruh sabar... sabar menunggu pak pilot... Iya ini hanya masalah waktu, Insya Alloh bi idznillah saya bisa naik helikopter itu, atau mungkin akan digantikan dengan naik pesawat terbang seperti yang dulu saya katakan, wallahu'alam....

"Rabbana  aatinaa miladunka rahmataw wa hayyilanaa min amrina rasyadaa"
Ya Tuhan kami berilah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami untuk urusan kami ( QS. Al-Khafi :10)

 "Yaa Hayyu yaa Qayyum bi rahmatika astaghits wa ashlihi sya'ni kullahu wa laa taqilni ilaa nafsi thorfata 'aini"
Wahai Allah yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, dengan rahmatMu tolonglah diriku, dan perbaikilah semua urusanku dan janganlah Kau bebankan kepada diriku meski hanya sekerlip mata.