Motisakti

Motisakti

Minggu, 15 April 2012

Huftttt......enyahlah rasa ini

Jujur saja akhir-akhir ini saya susah tersenyum,,banyak hal yang membuat muka ini kusut... rasanya dihina, dicela, diremehin, dikatain.... itu membuat saya minder... jujur saya akui mungkin apa yang dikatakan benar,,, tapi begitu to the point dan benar-benar terasa menohok hati.... hemmm.... susah rasanya bangkit dari perih ini... saya tau teorinya kita harusnya muhasabah lalu berubah atau melakukan perbaikan bukan meratap... tapi bolehkah sejenak menangisi diri... meski seharusnya apa yang dirasakan saya ini hanya sesuatu yang kecil... coba lihat saudara kita di Palestina sana... mereka tetap tegar meski kehilangan sanak saudara... karena nafas ini untuk Allah... karena nafas ini untuk tunduk dan cinta kepadaNya... karena azam ini tercipta karena percaya pada janjiNya...
jadi sudah semestinya saya malu kalau menjadi lemah hanya karena kerikil yang menyandung.... suatu saat kerikil itu bisa jadi gunungan kerikil kalau saya tak hancurkan atau singkirkan dengan perbaikan diri...
jadi teringat lagu punyanya nasyid tashiru


Ayunkan langkah kaki
Jangan pernah kau ragu
Hadapi hari dengan penuh keyakinan

Karena masa depan penuh dengan rintangan
Halangan dan cobaan yang selalu menghadang

Tapi itu semua hanyalah ujian yang harus kita arungi
Untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Tuhan
Dengan tak lupa sebut nama-Nya

Bertasbihlah lalu bertahmidlah
Lalu bertahlillah lalu bertakbir
Memahabesarkan asma-Nya

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar

Jumat, 13 April 2012

BERUBAHLAH ATAU TERPURUK


Aku memang bukan akhwat sprti kamu...dia...atau dia yang lain ...
tapi apakah aku akan terus menjudment diriku menjadi seseorang yang buruk...
apakah aku akan bersu’udzon dengan Rabbku terus karena keminderan dan keterpurukan diri yang menjejali batin dengan kata negatif...
Rabbi...rasa gelisah menyelimuti hati...
tak mengerti apa yang dicari... serasa dicambuk batin sendiri.... siapa aku???
serasa tak punya nyali untuk menunjukkan kemampuan..tak berani ungkapkan kata pembelaan... Rabb,,betapa lemahnya nyali ini...betapa sakitnya hati ini....
Bukankah seperti apa diri kita itulah sisi unik yang perlu digali untuk dijadikan potensi unggulan....aku tak perlu jadi dia... dia tak perlu jadi kamu... dan kamu tak perlu jadi aku atau dia....
Aku, kamu, dia pasti bisa dengan semua yang telah dipunya....
jadikan kelemahan sebagai energi untuk maju,,, karena kelemahan adalah pupuk untuk menyuburkan semangat... dari kelemahan kita akan tahu apa sebenarnya potensi diri...
maka mulai sekarang aku, kamu, dia jadilah diri sendiri.... benahi diri sendiri... karena kita adalah sebaik-baik insan... karena kita diciptakan tanpa cacat... kita punya mata, telinga, tangan, kaki, mulut...manfaatkan apa yang ada... bukan cari-cari yang kurang....
BERUBAHLAH ATAU TERPURUK
ya sudahlah berhenti untuk memaki diri...dan melamuni nasib sudah saatnya bangkit,,, tak apa beda yang penting kita satu tujuan...
yang dilihat bukanlah hasil tapi proses untuk menjadi yang baik...
kupu memang disanjung karena kecantikannya,,namun proses kesabarannya bertapa untuk menuju kecantikan bentuk lebih dikagumi... bahkan kesabaran ketika dijadikan kain sutra... Subhanallah,, tiada satu pun makhluk yang diciptakan tanpa manfaat...

hem.... just said it

diam....hening...
lama ku terikat dalam lamunan....
jauh terseret dalam kecintaan duniawi...
Rabbi apa yang terjadi pada segumpal hati ini...
sakitkah? bernodakah?
aku terdiam...
ku tengok jiwa yang berbeda..aura yang tak sama...
serasa lepas..namun terlalu jauh...
Rabbi tolong aku...
jangan sampai diri ini terperosot jauh ... hingga futur futur menghinggapi diri.. :(