Motisakti

Motisakti

Kamis, 30 Juli 2015

Prasangka

Banyak sekali gunungan perasaan.dalam hati ini. Kadang seperti semut yang bersembunyi dalam.gundukan tanah. Ah, malu rasanya. Ternyata semua prasangka hati ku ciptakan sendiri. Lahir dari hatiku yang kotor. Semua ku curigai. Ah ada apa dengan ku? Mungkin otakku sedang tidak beres.
Kini aku coba menenangkan hati, coba menyaring semua. Ah iya, ternyata yang tertinggal adalah kotoran hatiku. Saat ku coba membuka mata dan keluar dari tempat persembunyianku baru ku sadar, kalau semua prasangka ku salah. Aku terlalu tertutup kotoran hatiku dan aku terlalu lama bersembunyi, hingga ku tak sadar bahwa apa yang terjadi tidaklah seperti prasangkaku.
Ya Rabb, malu aku. Awalnya semua ku anggap buruk, tapi ternyata tidak! Aku lah yang buruk karena menuduh dan berprasangka dengan perasaanku yang penuh sumpalan dendam dan benci.
Saat ini ku coba menjernihkan perasaan, owh ternyata semua nampak indah. Ah semestinya aku sadar! Bahwa semua yang jelek/ buruk hanyalah fatamorgana ketika aku mampu melihatnya dengan prasangka/hati yang bersih.
Alhamdulillah.....
Hidup ini memang terasa pahit karena yang manis hanyalah di SurgaNya, namun selama kau mampu menatapnya dengan prasangka positif, hati dan pikiran yang jernih maka rasa pahit itu hanya seperti fatamorgana.
Kebahagiaan berasal dari prasangkamu/hatimu...
Selamat menjemput senyummu kawan! :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah khoir atas kritik dan sarannya... ^^