Alhamdulillah,, 24 September 2012 menjadi saksi kebahagiaan dan jejak awal kami menjadi tenaga kesehatan....
Hari itu kami resmi diangkat sumpah jadi tenaga kesehatan,, merinding rasanya... mudah diucapkan namun beban amanah ini perlu tanggung jawab penuh ^^
Bismillahirahmanirrahim,,
banyak yang saya lihat ketika toga ini dikepala,, wajah unyu-unyu teman-teman berubah menjadi dewasa,, apa mungkin karena mereka sekarang sedang pada dimake up hehehe... yap moment seperti ini memang sudah sering dikaitkan dengan memakai baju kebaya dan muka dipermak dikit hahaha... tapi jadi heran juga kenapa ya kebanyakan orang wisuda memakai baju kebaya khususnya yang wanita,,, kalau pria mah pakai kemeja putih celana hitam...
Tapi kenapa ya?
hem ini bukan cuma suatu tradisi nampaknya tapi penghormatan kepada sang pejuang wanita raden ajeng Kartini,, subhanallah ya... beliau lah yang merintis pendidikan untuk wanita maka sudah sepatutnya kita sebagai wanita ketika menyandang gelar sarjana misalnya,, menghargai beliau yang memang pada jaman itu memakai kebaya.
Atas ijin Allah melalui hambanya, raden ajeng kartini,, kita wanita-wanita indonesia bisa sekolah,,menuntut ilmu hingga jenjang tinggi,, banyak kan wanita yang jadi Magister,, Profesor.... subhanallah begitu harumnya nama dan perjuangan serta kegigihan beliau.... jasanya hingga saat ini tetap akan selalu mengena dihati tiap wanita ^^
Tapi kalau boleh korek-korek sedikit,, waktu itu kan raden ajeng kartini belum makai jilbab,,, nah sekarang kan kita udah tahu kan apa yang Allah perintahkan lewat An-Nur :31.... so be smart thingking ^^
Jadi meski pakai jilbab,,saat berkebaya gak harus donk lepas jilbab... ayuk lebih pandai dan dewasa bersikap... ketika kita sudah mantap makai jilbab, maka kenakan dengan baik jangan lepas pakai prend,, ini perintah langsung loh dari Allah... so tunggu apa lagi...jangan tunggu entar,, besok,, atau bersembunyi dibalik kata saya kan belum siap,, belum paham ilmu.... mari berbuat kebaikan secepatnya.... fastabiqul khoirot...
Jadikan moment si Toga ini menjadi sejarah dimana ilmu dan keimanan kita menjadi powerfull sip deh baik dimata dunia dan dimata akhirat...
Oya Hari jadi inget nich dengan kata-kata bu direktur kampus saya,, yang intinya kalau dandan jangan berlebihan,, biasanya tuh banyak bunga dikepala hingga Toga serasa barang kecil yang gak penting... Nah berati anda gak menghargai perjuangan anda selama 3 tahun (maklum D3),, tuh toga saksi perjuangan anda,, susah dapatinnya,, nyewa gampang tapi peresmian tuh toga ada dikepala susah,, butuh kerja cerdas.... kalian pun tidak usah dandan menor,, ini acara formal...super sekali ibu direktur ^^....
Yang bisa saya petik dari pembicaraan beliau tak usah lah berlebihan dalam mengenakan sesuatu,, yang penting dapat sakralnya,, ijazahnya,,gelarnya,, dan tentunya kemanfaatan kita bagi bangsa ini... ingat wisuda memang sangat perlu disyukuri,, namun tak perlu lah berlebihan sampai habis dana 300ribu lebih,, lebih baik dana dialihkan untuk yang lebih bermanfaat,, seperti bisnis,, wirausaha,, atau sekolah lagi...
Semoga kita bisa menyikapi segalanya dengan pandai ^^
Wallahu'alam bishowab..
Be positif thinking and keep hamasah^^ Selamat Menikmati Sensasi Ditiap Bacaannya ^^
Motisakti
Kamis, 27 September 2012
Selasa, 18 September 2012
Nyantai boz....!
Pernah nggak dikejar-kejar date line,, diburu-buru teman satu tim buat ngerjain tugas, dibayangin oleh presentasi sidang tugas akhir yang PP nya belum dikerjakan 1 hari sebelum sidang.... Oke-oke membayangkan semua itu bikin kita jadi deg-degan,, namun kadang jiwa ambius jadi on fire,,, jiwa pemalas jadi rajin... keren juga ya date line bikin kita berubah 1 hari sebelumnya,,, tapi bagaimana ya hasilnya? baguskah? maksimalkah?
Saya rasa kurang maksimal,, yap jelas karena semua jadi serba kilat.... so gimana dunk?
yap tenang kan hati... tuliskan semua jadwal tugas dkk yang mau dikerjakan,, kerjakan hari ini juga kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa harus nunggu besok,
keuntunganya jelas kita bisa koreksi hal-hal yang salah, bisa nambahin hal-hal yang mampu menyempurnakan tugas kita... dan eng ing eng pas date line dateng, kita bisa agak nyantai...
yang jelas saat apapun yang terjadi jangan langsung judment gak bisa,, pusing,,, gak mampu... tenang teman Tuhan memberi kita beban sesuai kemampuan kita,, bisa deh ... tenangkan pikiran,, nyantai aja boz,, lakukan hal yang terbaik dan pasrahkan padanya...
Yang lagi nyari kerja gak dapet-dapet,, nyantai aja juga boz... bismillah insyaAllah ketika kita sudah berusaha,, maka pasti janji Allah akan datang... :)
Keep spirit,, positif on fire,,!!!
Saya rasa kurang maksimal,, yap jelas karena semua jadi serba kilat.... so gimana dunk?
yap tenang kan hati... tuliskan semua jadwal tugas dkk yang mau dikerjakan,, kerjakan hari ini juga kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa harus nunggu besok,
keuntunganya jelas kita bisa koreksi hal-hal yang salah, bisa nambahin hal-hal yang mampu menyempurnakan tugas kita... dan eng ing eng pas date line dateng, kita bisa agak nyantai...
yang jelas saat apapun yang terjadi jangan langsung judment gak bisa,, pusing,,, gak mampu... tenang teman Tuhan memberi kita beban sesuai kemampuan kita,, bisa deh ... tenangkan pikiran,, nyantai aja boz,, lakukan hal yang terbaik dan pasrahkan padanya...
Yang lagi nyari kerja gak dapet-dapet,, nyantai aja juga boz... bismillah insyaAllah ketika kita sudah berusaha,, maka pasti janji Allah akan datang... :)
Keep spirit,, positif on fire,,!!!
Senin, 03 September 2012
Nyam..Nyam..Enak.. Ups Bergizikah, Amankah??
Afwan judulnya agak geje, yang penting isinya gak geje... ^_^
Maksudnya mau ngobrolin tentang makanan nich.... Bagi yang suka maupun gak suka makan ayo nimbrung,, dibaca terus nggih...
kalau ngobrol tentang makanan pasti langsung bercabang-cabang (ayo ngaku) pasti ada yang bayangin ayam goreng, tahu goreng, cemilan (kripik-kripik), atau anak kost lebih ramah dengan makanan penyetan ataupun nasi kucing... tafadhol deh sesukanya, wong tinggal bayangin kok... Ehm,, bagi pengemar ngemil maupun jajan makanan, nah perlu nich lebih pilih-pilih dan kritis... Karena ternyata salah satu sumber penyakit berasal dari makanan atau istilah kerennya food borne diseases. Loh kok? Makanan memang mempunyai fungsi beragam, sebagai....
1. sumber energi untuk aktivitas (berasal dari makanan sumber karbohidrat, contohnya : nasi, mie, roti, jagung, dll)
2. sumber zat pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan (berasal dari makanan sumber protein baik hewani maupun nabati, contoh tempe, tahu, ayam, ikan, dll)
3. sumber zat pengatur untuk keseimbangan tubuh (berasal dari sayuran dan buah2an)
Yap, manfaat makanan memang sangat vital bagi tubuh, namun jika pengolahan dan pendistribusian salah bisa berakibat rusaknya zat gizi dan munculnya mikrobia maupun adanya zat-zat kimia (misal akibat polusi udara, timbal (PB).
Berikut saya jabarkan penanganan dalam pengolahan atau penyajian makanan
1. Potong, cuci, masak
Ini nich kesalahan awal persiapan bahan makanan (terutama sayuran), yaitu dipotong dulu baru dicuci. Hal ini bikin zat gizi berkurang dalam bahan makanan yang akan kita makan berkurang karena gizi dalam sayuran akan larutan dalam air.
solusinya : sayuran seperti wortel dikupas dulu kulitnya lalu dicuci bersih kemudian baru dipotong, untuk sayuran seperti kankung, bayam dibiarkan dalam bentuk utuh berbatang dicuci sampai bersih, kotoran seperti tanah yang melekat dicuci bersih kemudian baru dipetik.
Untuk pemasakannya, misal direbus maka air direbus dalam waktu -/+ 2 menit (agak mendidih) kemudian baru dimasukkan sayuran, masak jangan terlalu matang atau lodrok (akan menyebabkan zat gizi berkurang).
2. Memasukkan bahan makanan dalam lemari es
Terutama untuk bahan makanan seperti daging. Biasanya kita sering mengawetkannya dalam lemari es, jika daging yang kita awetkan dalam jumlah banyak alangkah baiknya kita bagi dalam plastik yang berbeda dengan berat daging yang sama (misal kita membeli daging 1 kg, yang biasa kita masak 0,5 kg, sebelum dimasukkan lemari es kita bagi daging 0,5 kg dan masukkan kedalam plastik yang berbeda). Tujuannya: saat dimasukkan dalam lemari es, mikroba daging dalam keadaan dorman (tidur) sehingga ketika kita mengawetkan daging misal seberat 1 kg, lalu daging itu akan kita masak, otomatis kita mengeluarkan semua daging sehingga daging dalam keadaan thawing (mengembalikan bahan baku ataupun produk dari yang semula berbentuk fase padat menjadi fase cair) saat itulah mikroba yang dorman kembali bangun (istilahnya), sehingga sebagian daging yang tidak dimasak dan dimasukkan ke dalam lemari es akan rusak karena perkembangan mikroba.
3. Waktu memasukkan garam
Kalau memasak sering kali kita memasukkan garam diawal masakan, pokoknya yang terpenting bagi kita keenakan, kegurihan masakan. Ternyata dalam garam itu terdapat kandungan iodium, yang memproduksi tiroksin yang penting untuk pertumbuhan (kalau ingin tahu lebih lanjut saya rekomendasikan buka blog ini http://henidar.blogdetik.com/2011/08/21/fungsi-yodium/ ). Karena fungsi garam bukan hanya untuk pencipta kegurihan atau disebut umami, namun juga mempunyai fungsi penting lain salah satunya untuk pertumbuhan dan kecerdasan, maka jangan sampai salah dalam pengolahannya. Garam ditambahkan saat masakan sudah hampir matang, karena kandungan iodium ini dapat menguap karena pemanasan.
4. Beralas kertas koran berbungkus plastik
Yang satu ini saya yakin nich sebagian orang udah pada tahu.... iya biasanya kalau ngoreng dirumah atau jajan gorengan alas buat tahu goreng, tempe goreng dkk biasanya kan koran,, alasannya simpel buat nyerap minyak... hem,, tahu gak ikhwah fillah koran itu kan banyak tulisan, nah tulisan itu kan dari tinta, kandungan tinta sendiri adalah timbal. Penimbunan timbal jangka panjang akan menyebabkan kerusakan jaringan saraf, fungsi ginjal, hipertensi, anemia, gangguan reproduksi, kanker. Pada wanita hamil sendiri, timbunan timbal dalam tulang akan masuk dalam janin. Ini akan menyebabkan keguguran dan penurunan tingkat kecerdasan pada anak balita.
Sama dengan koran plastik kersek berwarna hitam pun mengandung timbal yang berbahaya bagi kesehatan.
Solusi : ganti kertas koran dengan kertas minyak dan plastik kresek warna hitam dengan plastik warna putih.
5. Pemakaian minyak
Maksudnya mau ngobrolin tentang makanan nich.... Bagi yang suka maupun gak suka makan ayo nimbrung,, dibaca terus nggih...
kalau ngobrol tentang makanan pasti langsung bercabang-cabang (ayo ngaku) pasti ada yang bayangin ayam goreng, tahu goreng, cemilan (kripik-kripik), atau anak kost lebih ramah dengan makanan penyetan ataupun nasi kucing... tafadhol deh sesukanya, wong tinggal bayangin kok... Ehm,, bagi pengemar ngemil maupun jajan makanan, nah perlu nich lebih pilih-pilih dan kritis... Karena ternyata salah satu sumber penyakit berasal dari makanan atau istilah kerennya food borne diseases. Loh kok? Makanan memang mempunyai fungsi beragam, sebagai....
1. sumber energi untuk aktivitas (berasal dari makanan sumber karbohidrat, contohnya : nasi, mie, roti, jagung, dll)
2. sumber zat pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan (berasal dari makanan sumber protein baik hewani maupun nabati, contoh tempe, tahu, ayam, ikan, dll)
3. sumber zat pengatur untuk keseimbangan tubuh (berasal dari sayuran dan buah2an)
Yap, manfaat makanan memang sangat vital bagi tubuh, namun jika pengolahan dan pendistribusian salah bisa berakibat rusaknya zat gizi dan munculnya mikrobia maupun adanya zat-zat kimia (misal akibat polusi udara, timbal (PB).
Berikut saya jabarkan penanganan dalam pengolahan atau penyajian makanan
1. Potong, cuci, masak
Ini nich kesalahan awal persiapan bahan makanan (terutama sayuran), yaitu dipotong dulu baru dicuci. Hal ini bikin zat gizi berkurang dalam bahan makanan yang akan kita makan berkurang karena gizi dalam sayuran akan larutan dalam air.
solusinya : sayuran seperti wortel dikupas dulu kulitnya lalu dicuci bersih kemudian baru dipotong, untuk sayuran seperti kankung, bayam dibiarkan dalam bentuk utuh berbatang dicuci sampai bersih, kotoran seperti tanah yang melekat dicuci bersih kemudian baru dipetik.
Untuk pemasakannya, misal direbus maka air direbus dalam waktu -/+ 2 menit (agak mendidih) kemudian baru dimasukkan sayuran, masak jangan terlalu matang atau lodrok (akan menyebabkan zat gizi berkurang).
2. Memasukkan bahan makanan dalam lemari es
Terutama untuk bahan makanan seperti daging. Biasanya kita sering mengawetkannya dalam lemari es, jika daging yang kita awetkan dalam jumlah banyak alangkah baiknya kita bagi dalam plastik yang berbeda dengan berat daging yang sama (misal kita membeli daging 1 kg, yang biasa kita masak 0,5 kg, sebelum dimasukkan lemari es kita bagi daging 0,5 kg dan masukkan kedalam plastik yang berbeda). Tujuannya: saat dimasukkan dalam lemari es, mikroba daging dalam keadaan dorman (tidur) sehingga ketika kita mengawetkan daging misal seberat 1 kg, lalu daging itu akan kita masak, otomatis kita mengeluarkan semua daging sehingga daging dalam keadaan thawing (mengembalikan bahan baku ataupun produk dari yang semula berbentuk fase padat menjadi fase cair) saat itulah mikroba yang dorman kembali bangun (istilahnya), sehingga sebagian daging yang tidak dimasak dan dimasukkan ke dalam lemari es akan rusak karena perkembangan mikroba.
3. Waktu memasukkan garam
Kalau memasak sering kali kita memasukkan garam diawal masakan, pokoknya yang terpenting bagi kita keenakan, kegurihan masakan. Ternyata dalam garam itu terdapat kandungan iodium, yang memproduksi tiroksin yang penting untuk pertumbuhan (kalau ingin tahu lebih lanjut saya rekomendasikan buka blog ini http://henidar.blogdetik.com/2011/08/21/fungsi-yodium/ ). Karena fungsi garam bukan hanya untuk pencipta kegurihan atau disebut umami, namun juga mempunyai fungsi penting lain salah satunya untuk pertumbuhan dan kecerdasan, maka jangan sampai salah dalam pengolahannya. Garam ditambahkan saat masakan sudah hampir matang, karena kandungan iodium ini dapat menguap karena pemanasan.
4. Beralas kertas koran berbungkus plastik
Yang satu ini saya yakin nich sebagian orang udah pada tahu.... iya biasanya kalau ngoreng dirumah atau jajan gorengan alas buat tahu goreng, tempe goreng dkk biasanya kan koran,, alasannya simpel buat nyerap minyak... hem,, tahu gak ikhwah fillah koran itu kan banyak tulisan, nah tulisan itu kan dari tinta, kandungan tinta sendiri adalah timbal. Penimbunan timbal jangka panjang akan menyebabkan kerusakan jaringan saraf, fungsi ginjal, hipertensi, anemia, gangguan reproduksi, kanker. Pada wanita hamil sendiri, timbunan timbal dalam tulang akan masuk dalam janin. Ini akan menyebabkan keguguran dan penurunan tingkat kecerdasan pada anak balita.
Sama dengan koran plastik kersek berwarna hitam pun mengandung timbal yang berbahaya bagi kesehatan.
Solusi : ganti kertas koran dengan kertas minyak dan plastik kresek warna hitam dengan plastik warna putih.
5. Pemakaian minyak
Minyak yang kita gunakan untuk menggoreng sering bersisa sehingga sering kita simpan untuk menggoreng bahan makanan lain. Minyak ini sering kita sebut minyak bekas atau jelantah. Nah minyak bekas yang digunakan berulang kali ini berbahaya karena senyawa-senyawa penyusun minyak mengalami perubahan fisik dan kimia, seiring bertambahnya suhu bahkan pemanasan dapat menyebabkan rantai-rantai asam lemak putus menjadi radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh, salah satunya menyebabkan kanker.
Untuk solusinya gunakan minyak goreng hanya sampai 3 kali.
Dari 5 point tadi, yuk kita ubah cara pengolahan makan kita! Tentunya jangan lupa cuci tangan dengan sabun sebelum makan, bersihkan alat makan maupun masak kita jangan sampai bersisa sedikit endapan makanan karena itu menjadi tempat tumbuhnya mikroba/bakteri.
Langkah kecil untuk sehat... makanan adalah kebutuhan kita untuk bisa melangsungkan hidup dan lebih bergairah dalam bekerja, mari mengupayakan keamanan dan meminimalisir hilangnya zat gizi dalam makanan kita,,
mulai sekarang dari diri sendiri, untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain..^^
Sehat itu penting,, lebih baik mencegah daripada mengobati ^^
Semoga bermanfaat...
Langganan:
Postingan (Atom)