Dik...
Setiap bulan kami menantimu dik...
Rumah ini masih sepi...
Sprei ini masih kering tak ada ompol,
Tengah malam masih nyenyak
Belum terdengar tangismu memangkas perjalanan di alam kapuk...
Dik...
Cucian masih baju-baju dewasa,
Belum ada baju mungilmu...
Di rak sepatu juga belum ada sepatu mungilmu...
Iya... Karena kau belum hadir...
Tahu kah dik?
Sudah ingin rasanya memandikanmu tiap pagi...
Membelaimu penuh sayang...
Membalur tubuhmu dengan minyak telon..
Menutup tubuhmu dengan baju mungil...
Memoles wajah polosmu dengan bedak harum khas bayi...
Lalu menyisir rambutmu...
Ah kau sudah cantik/tampan...
Hem... Dik...tapi kami sadar...
Allah pasti sedang merencanakan yang terbaik...
Allah pasti tahu kapan saat yang tepat untuk kehadiranmu...
Astagfirullahaladzim... Jadikanlah rindu ini berbuah manis saatnya kelak. Dan jadikanlah penantian ini menambah rasa cinta kepadaMu Rabbi....
"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : "Jadilah!" maka terjadilah ia.
Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (QS. Yaasiin: 82-83)