Motisakti

Motisakti

Rabu, 31 Juli 2013

SeaRCH (Sekilas Rona keCewa di Hati)

Kau hidup dan kau merasakan.... kau punya hati kan?
Baik, aku pun punya hati... aku juga punya mata hati, Tahu kah kau? apa yang ku rasakan dengan Hati ini membuat mata hati ku melihat rona cahaya yang berwarna-warni....

(Oke fine itu dialog singkat saya dengan diri saya... (afwan ya ini bukan imajinasi tapi pake hati ngrasainnya...hehehe serius amet :-P )

SeaRCH (Sekilas Rona keCewa di Hati)... saya cuma berusaha meleraikan sedikit demi sedikit yang mungkin saya tangkap dari fenomena hidup saya dan orang lain, mungkin juga termasuk antum sekalian.

Pernah dapat berita buruk? yang tak pernah kita inginkan sebelumnya? pernah lihat foto saudara-saudara kita di Mesir..

Oke bagaimana? apakah hatimu tergerak atau adakah kilas cahaya berbeda yang mewarnai hatimu.... ataukah ada getar, ya sebut saja kecewa.
Kita insan biasa yang bisa merasakan apapun itu.... bahkan mendadak menjadi insomnia karena rasa... kecewa... tahu gak, saya juga gak tau sich (hedeh -.-).. tapi bisa jadi rona kecewa di hati itu berwarna kelam, gelap, hingga membuat air mata meleleh, mendadak hipoglikemi (glukosa darah menurun), wajah pucat, keringat dingin. Sebut saja gejala putus asa. Apa kah separah itu? bisa jadi!

Lalu? Iya lalu kau tak perlu tutupi rasa hatimu itu, kau tak perlu ubah rona cahaya hatimu, karena semakin kau paksa maka kau akan punya beban, maka keluarkanlah sejenak, menangislah, renungkanlah, tapi jangan kau dekte Rabbmu. Kau itu cuma manusia, dari setetes air mani... pantaskah kau men-dekte Rabbmu untuk sesuatu yang tak kau sukai agar dirubah menjadi yang kau sukai, (sungguh bukan saya menginginkan antum berhenti berdoa) tapi pintalah dengan baik... alangkah lebih baik kau sebut
" Rabb ampunilah dosaku,, tunjukkanlah yang terbaik untukku, bimbinglah aku untuk mampu membedakan mana yang baik yang harusnya aku ikuti dan mana yang buruk yang harusnya aku jauhi" aamiin

Bukankah Allah lebih tahu yang terbaik untukmu? Jadi jangan sok tahu deh, pinta... berdoalah.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya "Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."" (QS. Al-Baqarah : 186)
 
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: 60)

Saya juga sedang meneriaki hati saya sendiri, ayo ikhlaslah dengan ketentuannya. Apapun masalah antum sekalian, percayalah Allah tahu yang terbaik untukmu, pasti Dia punya rahasia indah untukmu... 

"...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)

"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). " (QS. Hud: 6)

Subhanallah, apapun yang kau rasakan, apapun Rona hatimu, kalau pun dalam proses pencairan rasa kecewa. Yuk bersabar, kata ibu saja, "kalau hidup itu jangan dikit-dikit ngersula, yang sabar". Inget surah Ar-Rahman, coba baca lagi artinya... Nikmat Allah lebih banyak ketimbang luka kecil dihati, luka di hati ibarat goresan yang menyadarkanmu untuk lebih mengingatNya..

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberi­kan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukur­lah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."(QS. Al-Baqarah: 152)

Saya akui nulis ini (dari paragraf awal sampai akhir) memang gampang, aplikasinya? Hmmm, yuk mari kita berusaha untuk men-tabahkan hati, meng-ikhlaskan sekilas rona kecewa di hati. Insya Allah esok kan kau lihat manisnya.. tak selamanya bumi itu hujan, tak selamanya langit mendung.. karena matahari pun rindu untuk menghangatkan bumi, bulan pun rindu untuk memancarkan kilau cantiknya di malam hari begitu pula bintang yang rindu menghiasi langit dengan kedipan cantiknya. Percayalah kau tak se-terpuruk itu, Dia Maha Penyayang kepada setiap hambanya yang mau datang, berserah, dan bertawakal padaNya.

Ingat ayat ini yuk.... "...jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanya orang-orang kafir." (QS. Yusuf: 87)

**Bismillahirrahmanirrahim, semangat ramadhan.. ^^

Kamis, 25 Juli 2013

LELAH

Oya... selamat berpuasa ikhwah fillah... :)
Sudah lama jari jemari ini tidak menyapa blog ini lewat tulisan-tulisan khas KriPiK...
Maklum mendadak sibuk dan sedang memfokuskan diri :)

Setiap kata yang tertulis merupakan lintasan hati dan fikiran dan kali ini saya terfikirkan untuk mengetik ini...
Kadang kita punya segudang rencana hingga terhasut ambisi yang membabi buta sampai terjerat dititik kelelahan.... Yap lelah sekali pastinya meraih dunia hingga lupa bahwa iradah (kekuasaan) Allah ada didalamnya... hayoo... saat usaha mati-matian tak berbuah hasil, saat mengejar sesuatu hingga kelelahan namun tak terkejar bahkan hilang tanpa bayang.
Mari Muhasabah, mungkin kita terlupa,,, ada yang kuasa diatas rencana kita... ada yang tahu skenario terbaik untuk jalan hidup kita.... Sadar atau gak sadar itu semua pasti terjadi karena kita
1. Kurang bahkan tidak melibatkan Allah dalam setiap ikhtiar kita... (astagfirullahadzim).
2. Niat kita belum beres, belum lurus.
3. Ridho orang tua penting loh. (Ingat ridho orang tua = ridho Allah)
4. Mungkin bukan disitu (maksud saya kenapa gak coba inovasi lain, mungkin antum belum menguasai medan itu/bidang itu/memang tidak cocok untuk antum.)
 5. Yang paling penting doa....
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah: 186).
6. Yang terlupa.... dosa kita, setumpuk maksiat, amanah yang terabaikan, hati yang terdzolimi perkataan maupun kelakuan kita, dll.... 

Mari sama-sama cek ulang,,, saya juga ikut muhasabah kok :)  (penulis juga masih banyak salah tentunya). Ya... bisa jadi langkah kita terhambat karenanya, mimpi kita tertunda karenanya, doa kita tak terijabah karenanya... Astaghfirullahaladzim.

Ijinkan saya share puisi ya... (hehehe anggap aja semua ngangguk)

LELAH

Lelah ku berjalan sendiri
Tertatih-tatih mencari kilau cahaya
Menunjuk ragu arah mana yang kupilih 
Susuri tiap tikungan penuh keputus-asaan
Hingga letih lahir batin merogoh kepuasan semu

Sungguh Aku lelah Rabb
Ijinkan ku menyenderkan kesemu-an ini bersamaMu
Nurkan jiwa ini tuk berdamai dalam titahMu
Hingga menceraikan lelah lahir batin dalam iradahMu

Hem.... 16 Ramadhan 1434 H. Ku temukan klimaks duka-bahagia di rona hidupku :)