Motisakti

Motisakti

Kamis, 29 Maret 2012

Sambutan Ayah...

dalam hidupku memang baru ku sadari ini kepergiaan terlama dan gak mudik selama kurang lebih 2 bulan... masih nyambung dengan PKL purwokerto... jelaslah susah mudik,,, bahkan tiap sabtu minggu kerjaannya didepan laptop ngerjain tugas...wedeh sibuk amat ya... tapi nikmat kok,,bisa buat cerita anak cucu... yang menarik setelah pulang... bikin terharu deh... ayah menyambutku dengan mencium kedua pipiku.... aku awalnya biasa tapi baru sadar itu ungkapan kangen,rindu yang begitu lama... gak nyangka aja... sambutan itu yang akan ku dapat... ayah aku juga kangen banget,,, selama disana ingin rasanya kumpul bareng ayah dan ibu,, menikmati sejuknya rumah dan indahnya senja... aku bangga ayahku sebagai seorang polisi.. dia kepala rumah tangga yang bertanggung jawab... dia sosok ayah yang luar biasa,, mungkin memang beda cara ungkapan kasih sayng,,tapi bagiku ayah is the best... aku ingat betul saking sayangnya pada mbak ku,, beliau sendiri yang menyelediki calon suami mbakku sampai ke rumah orang tuanya,, padahal rumahnya cukup jauh loh,,jember... subhanallah makasih Allah telah menitipkanku pada keluarga sebaik ini... ayah ku yang bertanggung jawab dan ibuku yang penuh perhatian... :)

Sensasi PKL

2 bulan tak terasa sudah berlalu.... PKL sudah berakhir... banyak sekali pelajaran yang saya dapat,tentang kesabaran, kerjasama, tenggang rasa, dan menjaga pikiran serta hati intinya keistighomahan... Point terpenting ketika PKL bukan hanya mempersiapkan materi pribadi seperti belajar setumpuk materi kuliah,, namun juga perlu persiapan ruhani,,mentalmu dan hatimu..Karena kita akan 1 rumah dengan orang berkarakter beda,bersifat beda,, kita kerja dengan mereka, memaklumi sikap dan perkataan mereka... mungkin juga tak sengaja ikut larut kebiasaan dan gaya hidup mereka... menurutku yang terpenting kau pegah teguh adalah prinsipmu. jangan sampai kau lemah iman,,banyak godaan saat PKL,,terutama jika tak serumah dengan orang shalih pasti terasa beda dan butuh peneguhan hati,, maka sebelum PKL carilah komunitas orang shalih seperti kelompok Liqo baru,, itu penting karena selama PKL meski 2 bulan kau butuh santapan rohani... saya akui selama PKL susah sekali yang namanya sholat tahajud, sholat dhuha, baca al-ma'tsurat.... ya itulah kelemahan saya.... mungkin yang lain tidak...tapi menurut saya dimanapun ada berada klo udah dalam waktu lama seperti 2 bulan, mending nyari deh kajian-kajian dekat,, takutnya terbawa arus hingga futur... futur gak enak banget kayak orang kecanduan dan gak bisa beli putau.... maka jangan sampai kau gadaikan imanmu untuk kesenangan dunia... untuk meraih kenikmatan dunia... jangan... itu sangat disayangkan... Maka dari itu selama saya PKL di Rumah Sakit saya akui saya sangat beda dari sebelum PKL,,, galau hampir tiap hari,, resah tapi alhamdulillah ada teman akhwat saya yang memperkenalkan saya pada kelompok liqo ini.... murobbi baru kelompok baru,, teman 2 yang susah saya lupakan kebaikannya....yang membuat saya ingat ke jalan yang benar, buat saya kembali positif thingking.....
Sungguh fikiran saat PKL memang beda dari fikiran yang biasana, semua sifat asli keluar,  marah yang meletup-letup, emosi membuncah,, kerja keras sampai gak tidur,, luar biasa.... Alhamdulillah dapat teman PKL yang baik,,mereka anak Jakarta... mengajari saya tersenyum,, saya gak ingat benar canda mereka dan nyanyian favorit mereka "adera judulnya lebih indah".... makasih ya udah nemenin saya selama PKL di RS Margono, Purwokerto... entah kenapa nyaman rasanya saat bersama mereka...

Selasa, 20 Maret 2012

Sadar dan kembali

saya tahu sesuatu masalah kadang membuat kita tersudut dalam penyelesaian yang kadang terlalu ekstrim karena mengorbankan segenap hati demi sebuah ketentraman.... saya juga nampaknya semacam ini... masalah ini menyangkut hati dan perasaan,,sesuatu yang mengena hati membuat diri ini terluka,,saya mencari sesuatu pengobatnya,, peneguhnya...namun ternyata sistem pertahanannya salah...salah ambil hingga membuat diri terjerumus lembah maksiat.... Astagfirullah...
saya kutip beberapa ayat peneguh hati...Al-Fussilat : 17-19...
"Dan adapun kaum samud, mereka telah kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan"... (Al-Fussilat:17)
"Dan kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka adalah orang-orang yang bertakwa" ...(Al-Fussilat:18)
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke neraka lalu mereka dipisah-pisahkan"...(Al-Fussilat:19)
"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan"... (Al-Fussilat:20)

Keempat ayat tersebut cukup menohokku,,,, menyadarkanku akan apa yang telah ku lakukan selama ini.... janganlah karena luka hati kau korbankan imanmu.... na'udzubillah mindzalik....
Ya Rabb istighomahkanlah kami....

Jumat, 16 Maret 2012

Futur

ku rasa gelisah hati selama disini.... semua membuat hidup jadi membingungkan antara arah kiri atau arah kanan... aku bingung,,,,takut dan berjuang melawan nafsu hati sendiri....
PKL itu satu kata dari 3 huruf... aku baru mengerti,,ketika jauh dari lingkungan pengontrol,,,lingkungan yang dinamis...hati serasa terbawa jauh menghindari keshalihan... aku bukan lah penjudment semua ini,,,tapi detak jantung hati hanya yang bersangkutan yang tahu... aku tahu ini salah,,tapi disini smua terasa halal dan baiknya dilakukan mengikuti alur yang ada... Sedih merasakannya.... aku malu pada jiwa yang kuanggap telah mati dan digantikan hati yang baru,,,nampaknya baru kemarin aku bersumpah tentang agama...baru kemarin ikut tazkiyatul nafs...tapi sekarang kembali lagi... aku rasanya butuh infus iman untuk mengatasi kekurangan kebutuhan rohani.
#iri dengan mereka yang mampu menjaga keshalihan hati.... malu pada Rabbku,,adek2 ku...T.T

Rabu, 14 Maret 2012

SDSB....sesuatu dari sudut beda





ada satu hal yang terkadang membuat kita berbunga-bunga namun perlu disadari hal itu bisa jadi haNya hati kita yang rasa.... Tidak semua hal indah itu mengindahkan karena bisa jadi hanya kita yang rasa.... hanya terpancing rasa yang belum tentu terwujud...bagai kumbang yang mengidamkan sari bunga...setelah didekati bunga yang cantik itu mmg betul mempesonakan hati,, namun hanya sebatas membuat terpesona,,karena sari bunganya tak semanis dan secantik pesonanya.... Jadi bisa jadi orang dari luar mengiyakan namun saat kita tanya lebih dalam lagi ternyata tidak seperti itu jawabanya,,beda ...#cobalah pahami sesuatu dari sudut yang beda

Minggu, 04 Maret 2012

Futurmu,Galaumu,,Lemahkan...

Ku tahu....disini itu tak seperti di Jogja,, tiap minggu selalu berpotensi dapat siraman hati,, malas sekali,,tapi satu yang ku syukuri masih istikhomah baca Al-Qur'an tiap hari,, itu udh saat melegakan.... tapi namanya juga manusia,,ketika jauh dari lingkungan sholeh,,maka berpotensi lemah juga... aku akui ini penghujung kelemahan, kefuturan...semua mendesak hati... ingin rasanya menangis,,,tapi tak bisa...banyak pandangan mata yang terumbar bebas,,banyak pikiran yang melayang tak tentu,,banyak ucapan yang tak terkendali,, emosi lepas non stabil,, zina hati,,zina fikiran...Rabbi,, bagaimana ini....???
Namun segala yang terasa memang harus dikembalikan pada diri,,untunglah Allah Maha Pemurah,,dia memberikan filter berupa hati...hati dalam organ tubuh untuk membantu ginjal memecah beberapa senyawa racun atau detoksifikasi,,sedangkan di jiwa hati membantu pikiran untuk memecah dan menjernihkan segala hal-hal kotor yang meracuni jiwa.... Ia kini dengan hati ini,,coba berdiri merangkai kembali puing2 keikhlasan dan kemurnian yang tersisa,,,
ayukk semangat.... Islam menunggu pemuda-pemudi yang cerdas,, kreatif,,dan inovatif... jangan buang masa mudamu untuk hal-hal yang mengotori hati dan jiwamu,,karena akan melemahkan pikiranmu,,sehingga kecerdasanmu akan berkurang....
Stop futur,,,, galau,,, lemah....
tak kupungkiri saat ini banyak sekali fatamorgana dunia yang sesatkan jiwa...ada saja yang mnawarkan keindahan,, tapi kembali menawarkan kegalauan.... mungkin nafsulah penyebabnya,,memang segala sesuatu yang diawali dengan ketidakmurnian dan ketulusan niat akan membuat hati merasa tak nyaman... ya,,,kembai lagi teman....fatamorgana dunia memang indah,,seindah mawar yang mekar,,tapi kau butuh ubah caramu mengaetnya agar ketika kau ingin memungutnya,,bukanlah duri mawar yang terasa menyakiti jarimu,,tapi kecantikan mawarlah yang merasuk jiwa dan pandangan matamu.....
Maka ketika cinta dunia yang tertawar,,jangan cepatkan langkahmu untuk mendatanginya,,ingat diujungnya akan terasa sakit karena lemah...akan muncul berbagai rasa futur,,galau,,lemah.... siapkanlah baja hatimu,,dan langkah pelan namun pasti untuk menjemput fatamorgana agar yang kau dapatkan adalah indahnya dunia akhirat,,bukan hanya fatamorgananya saja....
bisa kok meski lagi diperantauan untuk mencari sesuatu penyegar rohani lewat dengerin kajian di radio ato TV,, nebeng2 masjid tetangga yang lagi ngadain kajian,,, baca2 blog atau buku ttg pembangkitan ghiroh......so please.....keep hamasah until end..........
Rabbi berilah kami hati yang bersih dan fikiran yang jernih agar kami tak tersesat dalam kemudaratan dan kecintaan dunia.... amin